Selasa, 31 Januari 2012

Jane Eyre


Harga : Rp. 80.000,-
  • : 13.5 x 20 cm
  • Tebal : 688 halaman
  • Terbit : Oktober 2010
  • Cover :
  • ISBN : 978-979-22-6310-7
  • No Produk : 40201100069
  • Sinopsis

    Jane Eyre adalah salah satu karya fiksi klasik terpopuler sepanjang masa. Walaupun miskin dan tidak cantik, Jane memiliki jiwa dan semangat yang tak terkalahkan, serta kecerdasan dan keberanian besar. Sebagai anak yatim-piatu, Jane menghabiskan masa kecilnya bersama keluarga bibinya yang kejam. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Lowood, dia bekerja sebagai pengajar bagi anak perempuan Mr. Rochester, seorang tuan tanah yang sinis dan misterius. Padang belantara Yorkshire menjadi latar belakang kisah cinta yang lambat laun berkembang antara Jane Eyre dan Mr. Rochester, namun begitu banyak rintangan dan tragedi yang mesti dihadapi, perpisahan yang mesti dijalani sebelum mereka bisa bertemu lagi

Kembali

tak ku sangka kau di sana entah dengan siapa
sebulan sudah aku mencarimu
kasih sungguh aku tak tahu
dimana dimana oh kasihku

bila ada tutur kata yang tak kau terima
tapi mengapa kau harus begitu
teganya engkau pergi dariku
kembali kembali oh kasihku

ketika bersama merajut cinta
tertawa bahagia kita berdua
ku ingin kembali bertegur sapa
kasih jangan biarkan

kini hatiku hampa
sunyi sepi tanpa cinta

bila ada tutur kata yang tak kau terima
tapi mengapa kau harus begitu
teganya engkau pergi dariku
kembali kembali oh kasihku

ketika bersama merajut cinta
tertawa bahagia kita berdua
ku ingin kembali bertegur sapa
kasih jangan biarkan

kini hatiku hampa
sunyi sepi tanpa cinta
kini hatiku hampa
sunyi sepi tanpa cinta

Lost in Korea Panduan Komplet Traveling Irit ke Korea

Harga : Rp. 63.000,-
  • : 13.5 x 20 cm
  • Tebal : 256 halaman
  • Terbit : Desember 2011
  • Cover : Softcover
  • ISBN : 978-979-22-7776-0
  • No Produk : 21801110014
  • Sinopsis


    Suka film Full House, Coffee Prince, Jewel in the Palace, dan Winter Sonata? Ngefans berat sama Yeun Eun Hye, Kim Bum, Lee Min Ho, Rain, dan Super Junior? Potongan rambut dan gaya berpakaianmu seperti artis-artis Korea? Berarti kamu terkena Hallyu Wave Attack. Jangan cuma mengagumi panorama alam dan artis-artisnya, tapi, yuk, datangi langsung negaranya!

    Ya! Korea dengan sejuta pesonanya memang sangat menggoda untuk didatangi. Gunung Soerak-san yang indah di musim semi dan musim dingin; Pulau Jeju dan Nami yang romantis; hanbok dan hanok yang unik; belum lagi kimchi, bibimbap, dan samyegtang yang menggoda untuk dinikmati. Namun, traveling ke Korea sering diidentikkan dengan kata Mahal! Selain mahal, kendala lain adalah dalam hal bahasa, makanan halal, dan akses beribadah.

    Benarkah begitu?

    Lost in Korea menjawab kekhawatiran-kekhawatiran itu. Lost in Korea adalah panduan lengkap bagi traveler yang ingin menjelajah Korea dalam hal menyusun itinerary sesuai lama perjalanan yang diinginkan, membuat paspor serta visa Korea, meminimalisasi pos-pos pengeluaran dengan cerdas, dan menemukan makanan halal serta murah. Tak ketinggalan cerita perjalanan yang seru dan asyik, tips dan trik memilih pakaian selama musim dingin, serta kamus percakapan dasar bahasa Korea, lengkap dengan huruf hangeul. Buku ini juga dilengkapi komik, lho! Jadi makin pengin segera berlibur ke negeri ginseng, kan?


    “Bicara tentang Korea itu bicara tetang keunikan salah satu negara Asia Timur. Bicara tentang Korea itu bicara tentang negara yang cukup lengkap dalam hal teknologi, modernitas, serta sosial dan budaya. Untuk memperkaya khazanah pengalaman, Korea wajib dijelajahi. Buku ini akan membawa Anda mengarungi Korea Selatan, lengkap dengan pernak-perniknya. Setelah membacanya, Anda wajib datang serta melihat sendiri Korea. With this book, you will never lost in Korea!”

    —Dony Widojoko, Senior Manager Japan, Korea and China Sales Garuda Indonesia Cabang Jakarta

    “Sebagai penggila K-Pop yang suka traveling, saya menjadikan Korea sebagai destinasi liburan impian. Karenanya, senang banget ada buku yang membantu saya untuk bisa Lost In Korea. Buku ini sungguh informatif, lengkap, praktis, ringan, dan menyenangkan. Rasanya seperti punya tour guide yang bisa dikantongin.”
    —Indra Herlambang, Penulis Kicau Kacau, Presenter, dan Pencinta 2NE1

    “Lost in Korea adalah panduan yang terbilang komplet untuk traveler yang ingin mengunjungi Korea Selatan. Dilengkapi dengan informasi berbagai macam moda transportasi dan cara berhemat dari sisi akomodasi dan konsumsi, buku ini akan mempermudah perjalanan pembaca.... Panduan ini sangat membantu memenuhi rasa ingin tahu pembaca. Dengan bahasa lincah khas anak muda, buku ini menarik dan mudah dipahami remaja.”

    —Elok Dyah Messwati, Penulis Backpacking Hemat ke Australia dan Mimpi Eropa
     

Lost in Japan Panduan Komplet Travelling Irit ke Jepang

 Oleh Cayi & Gelbo

Harga : Rp. 68.000,-
  • : 13.5 x 20 cm
  • Tebal : 248 halaman
  • Terbit : November 2010
  • Cover :
  • ISBN : 978-979-22-6465-4
  • No Produk : 20401100177
  • Sinopsis


    Siapa yang tidak tertarik dengan Jepang? Jepang adalah surga barang-barang elektronik canggih, sekaligus tempat asal ikebana, kimono, sumo, dan manga. Perpaduan unsur-unsur itu, ditambah panorama alamnya yang indah, menjadikan Jepang negara yang sangat menggoda untuk dikunjungi dan diselami. Namun, siapa yang berani pergi ke Jepang kecuali untuk urusan studi atau bisnis? Ya, traveling ke Jepang sering diidentikkan dengan kata mahal! Selain mahal, hal lain yang dirasakan menjadi kendala adalah bahasa, makanan halal, akses beribadah, dan pembuatan visa yang relatif sulit.

    Benarkah demikian?

    Buku ini membantah pendapat itu. Lost in Japan adalah panduan lengkap bagi traveler yang ingin menjelajahi Jepang dalam hal menyusun itinerary sesuai lama perjalanan yang diinginkan; meminimalisasi pos-pos pengeluaran seperti akomodasi serta transportasi ke dan di dalam Jepang; menemukan makanan halal dan murah; dan membuat paspor serta visa Jepang. Lost in Japan juga berisi cerita-cerita perjalanan yang seru dan asyik di tujuh kota utama Jepang, tips dan trik mengatur cuti supaya bisa traveling dengan nyaman, kiat tetap beribadah walau sedang traveling, serta kamus kecil bahasa Jepang untuk traveling. Lebih seru lagi, buku ini dilengkapi dengan manga khas Jepang! Jadi makin pengin segera mengepak tasmu dan berangkat ke Jepang, kan?


    "Jepang adalah negara `MUST VISIT!` dan buku ini menjadi tidak saja acuan, tapi juga kendaraan bagi siapa saja yang bermimpi mengunjungi Jepang. Keunikan Jepang sangat gamblang dijabarkan, dan tips menikmati keunikan itu menjadi selling point buku ini. Mengunjungi Jepang adalah ke-HARUS-an dalam hidup! Welcome to Japan!"
    --M. Riza Perdana Kusuma, General Manager Garuda Indonesia Cabang Nagoya Periode 2008-2010

    "Apa jadinya jika Gelbo, pecinta traveling yang awam dalam dunia tulis-menulis, traveling dengan Cayi, penulis yang awam dalam dunia traveling? Sebuah buku apik dengan paket yang lengkap. Tak heran informasi di buku ini mendetail sekali, tak hanya tentang cara efisien melakukan perjalanan ke negeri sakura yang diulas sesuai kebutuhan orang Indonesia, tapi juga deskripsi traveling itu sendiri yang benar-benar menarik. Memaknai `Lost in Japan` ala Cayi dan Gelbo seolah pembaca ikut bertualang serta melebur dalam eksotisme negeri sakura. Highly recommended!"
    --Andrei Budiman, Penulis Travellous
     

Chicken Soup for the Tea Lover's Soul

Harga : Rp. 60.000,-
  • : 13.5 x 20 cm
  • Tebal : 264 halaman
  • Terbit : April 2011
  • Cover : Softcover
  • ISBN : 978-979-22-6856-0
  • No Produk : 20401110049
  • Sinopsis


    Kalau kau kedinginan, teh akan menghangatkanmu.
    Kalau kau kepanasan, teh akan mendinginkanmu.
    Kalau kau tertekan, teh akan menghiburmu.
    Kalau kau terlalu bersemangat, teh akan menenangkanmu.


    Kutipan Perdana Menteri Inggris William Gladstone di atas memperlihatkan kekuatan teh bagi kehidupan para peminumnya. Teh tak hanya sekadar minuman. Atau ramuan yang menjanjikan kesehatan atau awet muda. Teh ternyata mengantarkan kenangan, cinta, harapan, kasih, kerinduan, komedi, hingga ketenteraman hati

    Seluruh keajaiban yang dibawa oleh teh ini terangkum dalam kisah-kisah yang ada di dalam buku ini. Kisah yang akan menuangkan kenyamanan dan ketenangan hati yang selalu kita perlukan dalam menjalani hidup ini.

    Buku ini juga menyajikan seluk beluk tentang teh, keberagaman jenisnya, hingga tips-tips penyajian teh yang tepat berdasarkan budaya masyarakat-masyarakat di berbagai negara. Ini membuktikan nilai universalitas teh sekaligus memperlihatkan bahwa kisah-kisah yang selalu menyertai di setiap penyajian teh, juga akan menjadi milik Anda.
     

Chicken Soup for the Kid's Soul 2


Harga : Rp. 50.000,-
  • : 13.5 x 20 cm
  • Tebal : 228 halaman
  • Terbit : Februari 2012
  • Cover : Softcover
  • ISBN : 978-979-22-7886-6
  • No Produk : 20401120008
  • Sinopsis


    Kebanyakan orang setuju bahwa anak yang membuat pilihan kehidupan yang sehat akan mengalami masa kanak-kanak yang lebih baik dan bahagia. Dan, anak mana yang tidak mau mengalami waktu membaca yang menyenangkan sambil mengetahui pelajaran hidup yang bagus dari anak-anak nyata seusia mereka? Itulah tepatnya tujuan Chicken Soup for the Kid’s Soul 2 diciptakan.

    Buku ini mengajarkan, tapi tidak menceramahi—tentang berbagai kebijaksanaan dari kehidupan nyata—dengan contoh dari sikap-sikap dan karakter positif seperti:

    - memilih melakukan hal yang tepat saat, harus mengambil keputusan,
    - berteman dengan menjadi teman,
    - menerima dan menikmati perbedaan orang lain,
    - bersikap berani ketika menghadapi tantangan,
    - tetap jujur pada diri sendiri,
    - menghargai perubahan sebagai bagian dari kehidupan, dan
    - masih banyak lagi.
     

Tentang Esti Kinasih

Esti Kinasih lahir di Jakarta, 9 September 1971, sulung dari tiga bersaudara.

Cewek Virgo ini punya hobi traveling, naik gunung, ngoleksi T-shirt bergambar Jeep, dan ngoleksi prangko.

Jingga dalam Elegi adalah novel keenam Esti setelah Fairish (2004) yang menjadi best-seller dan terus cetak ulang hingga kini, CEWEK!!! (2005) yang juga laris manis, STILL... (2006), Dia, Tanpa Aku (2008), dan Jingga dan Senja (2010).

Mantan karyawan sebuah bank swasta ini punya prinsip hidup easy going. Obsesinya mendaki puncak Himalaya.

Selain menulis+ Esti mengelola perpustakaan pribadi di rumahnya dan sedang mengembangkan bisnis cokelat kecil-kecilan.

Ini adalah buku-buku Esti Kinasih --->
Fairish



Cewek!!!

 

Still...



Dia tanpa Aku


 Jingga dan Senja




Jingga dalam Elegi

Tentang Bang Dika

Radhitya Dika

Dika Angkasaputra Moerwani atau yang biasa kita kenal dengan nama Raditya Dika adalah seorang penulis asal Indonesia. Di Indonesia, Raditya Dika dikenal sebagai penulis buku-buku jenaka. Pria yang akrab disapa Radith kelahiran Jakarta, 28 Desember 1984 ini memulai karirnya sebagai penulis melalui blog pribadinya (www.kambingjantan.com yang sekarang menjadi www.radityadika.com) yang kemudian dibukukan.
Buku pertama yang mengangkat dirinya berjudul Kambing Jantan : Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh (2005) masuk kategori best seller. Buku yang menceritakan kehidupan Dikung (Raditya Dika) saat kuliah di Australia, kisah-kisahnya sebagai pelajar Indonesia yang berkuliah di luar negeri. Buku ini digolongkan sebagai genre baru. Saat ia merilis buku pertamanya, memang belum banyak yang masuk ke dunia tulisan komedi. Apalagi bergaya diari pribadi (personal essay).
Buku keduanya berjudul Cinta Brontosaurus, diterbitkan pada tahun 2006. Buku kedua inimenggunakan format cerita pendek (cerpen) yang bercerita mengenai pengalaman cinta Radithyang sepertinya selalu tidak beruntung. Buku ketiganya yang berjudul Radikus Makankakus : Bukan Binatang Biasa terbit pada tanggal 29 Agustus 2007.
Buku ketiga ini mengisahkan Radith yang pernah menjadi badut Monas dalam sehari, mengajar bimbingan belajar, lalu saat Radith dikira hantu penunggu WC, sampai cerita mengenai kutukan orang NTB.
Sementara, buku keempatnya berjudul Babi Ngesot : Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang terbit pada bulan April 2008. Perjalanan dan Pemikiran Radith mengawali keinginan untuk membukukan catatan hariannya di blog pribadinya saat ia memenangi Indonesian Blog Award.
Radith juga pernah meraih Penghargaan bertajuk TheOnline Inspiring Award 2009 dari Indosat. Dari pengalaman itu, ia cetak (print out) tulisan- tulisannya di blog kemudian ia tawarkan naskah cetakan itu ke beberapa penerbit untuk dicetak sebagai buku. Awalnya banyak yang menolak, tapi kemudia ketika ia ke Gagasmedia, sebuah penerbit buku, naskah itu diterima, meski harus presentasi dahulu. Radit sukses menjadi penulis karena ia keluar dari arus utama (mainstream). Ia tampil dengan genre baru yang segar. Yang membuat ia berbeda dari penulis lain adalah ide nama binatang yang selalu ia pakai dalam setap bukunya. Dari buku pertama hingga terbaru, semua judulnya mengandung nama binatang.
Bagi Radith, ini adalah selling point-nya. Bagi Radith, sebagai penulis tetap harus memiliki inovasi. Sebenarnya, pada bulan-bulan pertama, buku pertamanya tidak terlalu laku. Ini, menurut Radith, adalah risiko masuk dalam genre baru. Radith kemudian gencar berpromosi di blog yang ia kelola. Selain itu ia juga gencar promosi dari mulut ke mulut (word of mouth). Radith meminta pembacanya untuk berfoto dengan buku pertamanya itu kemudian dikirim ke Radith.
Jadilah ini sebuah strategi pemasaran yang bisa mengelola pembaca sebagai target pasarnya. Menurut Radith, dalam menulis, tidak serta-merta setelah buku terbit, urusan selesai. Kemudian, pemasaran diserahkankepada penerbit. Sebaliknya, penulis seharusnya juga menjadi pemasar bagi bukunya sendiri karena sebenarnyapenulis juga seniman. Penulis yang kreatif akan menjadikan bukunya sebagai produk yang baginyaharus bisa laku di pasaran. Meskipun pada dasarnya buku adalah bukan barang komersial, tetapi memandang buku sebagai sebuah produk berilmu yang pelu dipasarkan adalah sebuah hal yang perlu dilakukan saat ini.
Menjadi penulis sukses bukan berarti tidak ada hambatan. Menurut Radith, hambatan bukanhanya dari industri buku, melainkan juga dari hal-hal yang sifatnya diagonal. Artinya, lawan dariindustri buku bisa jadi bukan industri buku lain tapi industri lain yang sebenarnya tidak berhubungan sama sekali seperti hiburan (entertainment), makanan, dan lain-lain. Sebagai contoh, bila ada anak muda memiliki uang 50.000 rupiah, belum tentu ia akan membelanjakannya untuk buku. Bisa jadi uang itu digunakan untuk menonton film di bioskopatau membeli makanan cepat saji. Dan yang jelas, buku bukan pilihan utama.

Bagi Radith hal ini memang sudah lazim. Yang perlu dilakukan adalah terus berkreasi dan bertindak kreatif. Baginya, yang ada adalah kunci untuk berinovasi. Tekanan kompetitor bisa menjadi motivasi untuk terus memberikan ide-ide baru dan menggali kemampuan. Radith kini meneruskan studinya di program ekstensi Fakultas Ilmu Sosial dan Politikdi Universitas Indonesia. Selain itu, kini ia berkarier di penerbit buku Bukune. Radith bertindak sebagai direktur juga sebagai direktur dan pemimpin redaksi.
Karya Tulis :
2005 – Kambing Jantan : Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh


2006 – Cinta Brontosaurus
 

2007 – Radikus Makankakus : Bukan Binatang Biasa

2008 – Babi Ngesot

2010 – Marmut Merah Jambu

2011 – Manusia Setengah Salmon


 Nah, itu sekilas tentang Bang Dika. Semoga tetep nulis buku-buku yang asik terus ya :)

Selasa, 24 Januari 2012

Suka Sama Suka

Ku suka dirimu, kau suka diriku
Jelas jelas hatiku..
Tertuju kepadamu..
Kuyakin kau malpu membaca tanda cinta ini..

Dimana ada kita, disitu ada canda...
Kulihat kau membuka hati untuk kumilikki..

Reff:
Aku suka kamu, kamu suka aku
Kita sama sama suka..
Berikan cintamu, terima cintaku
Kita sama sama suka..

Dimana ada kita, disitu ada canda..
Kulihat kau membuka hati untuk kumilikki..

Aku suka kamu, kamu suka aku..
Kita sama sama suka.. (kita sama sama suka)
Berikan cintamu, terima cintaku..
Kita sama sama suka.. (terima cintaku)
Kita sama sama suka (oh kita..)
Kita sama sama suka..

Rapp: (Chris and Nico)
Hey we're back in love with this song
Rasaku cintaku
Oh every moment when we stick together kurasa kita satu rasa
Hatiku turut berkata kita sama sama suka
Oh sama sama suka!

Aku suka kamu, kamu suka aku
Kita sama sama suka..
Berikan cintamu, terima cintaku
Kita sama sama suka..
Aku suka kamu, kamu suka aku
Kita sama sama suka..
Berikan cintamu, terima cintaku
Kita sama sama suka.. (berikan cintamu padaku)
Aku suka kamu, kamu suka aku
Kita sama sama suka.. (aku suka, kamu suka, kita sama suka)
Kita sama sama suka..
Kita sama sama suka..

Akhirnya kumilikki..
Dirimu...

Senin, 23 Januari 2012

About Simon Santoso







Born July 29, 1985 (1985-07-29) (age 26)
Tegal, Central Java
Height 1.75 m (5 ft 9 in)
Weight 65 kg (140 lb)
Country  Indonesia
Handedness Right






HE'S CAREER

   When he was young, he joined the Tangkas Jakarta badminton club before joining the Indonesian National team PBSI. In 2005 he won the Robot HCMC Vietnam Satellite and the silver medal at the 2005 Southeast Asian Games. His best results on the world circuit until recently were runner-up finishes at the Singapore (2008), Swiss (2007), and Indonesia Super Series (2008) events . He was also a semi-finalist at the Japan Open Super Series (2007) and the Chinese Taipei Open (2007). In September 2008, Santoso won the Chinese Taipei Open after defeating Roslin Hashim from Malaysia in the final round by scores of 21–18, 13–21, 21–10. In October 2009, he won his first Super Series ever in Denmark Open Super Series, after beating Marc Zwiebler of Germany in the final round, 21-14, 21-6. He won gold in the 2009 Southeast Asian Games by defeating Sony Dwi Kuncoro.






Selasa, 17 Januari 2012

CATATAN NGGAK PENTING!

January 16, 2012
Hai gue Larasati, panggilannya Ara. Ini catatan pertama gue karena ini buku baru :D. Ini bukan buku diary karena gue nggak up date kalo tiap hari disuruh nulis buku diary. Tapi disini gue mau cerita banyak tentang kehidupan sehari-hari gue, keluarga gue, teman-teman gue, semuanya deh. Dan kali ini gue mau certain tentang beberapa temen gue yang curhat masalah cinta. Ya.. gue nggak tau sih, temen-temen sering bilang kalo mereka curhat sama gue masalah mereka akan beres. Padahal gue kalo punya masalah selalu nggak selesai J.
Pertama, gue mau cerita tentang kisahnya Dewa..
                Dewa. Dia nggak ganteng kayak Ajun Perwira, nggak keren kayak Kevin Aprilio, nggak humoris kayak Raditya Dika, dia cuma cowok “sederhana” yang pinter BANGET. Ngakunya sih, dia itu jail, nakal, ceria, hemm pasti semua temen gue nggak ada yang setuju. Orang katanya dia itu pendiam, kutu buku abiz, pelit pula. Tapi ada satu kebiasaan yang buat temen-temen cewek rada heran. Dari semua kriteria cowok ideal (ganteng, pinter, ramah, gentle) sih, dia cuma dapet poin pinter doing. Tampang pas-pasan, ramah juga nggak, orangnya plin-plan, nggak gentle lagi. Tapi dia itu kayaknya tiap bulan selalu naksir orang. Kalo disebutin banyak juga. Kayak, Nad, Dini, Sekar, Putri, Ida, Aulia, dan masih banyak lagi. Ya cantik-cantik pula, jadi temen-temen selalu komentar “Dewa bener-bener punya selera tinggi, padahal nggak ada yang cocok, orang dia pas-pasan gitu (kejam J)”.
                Kalo kalian tau, gue pernah sih naksir dia. Ya gue selalu ditanyain kenapa naksir dia, gue jawab aja dengan sok bijak “perasaan itu nggak bisa dilihat dari apa yang disukai”. Weseeeh.. sok banget kan gue. Nggak tau kenapa kayaknya dia punya feeling kalo dia ditaksir cewek jelek macam gue hahaha. Soalnya selang satu bulan setelah kita sekelas tiba-tiba aja Dewa sms gue, dia NOLAK GUE. Padahal gue nggak pernah bilang kalo gue suka secara terang-terangan. PD banget kan dia.
                Akhirnya gue sama Dewa tetep damai sih, bahkan sekarang bisa dibilang kita sahabatan. Dan sejak itulah gue tau semuanya tentang Dewa :D. semuanya dia certain ke gue. Ternyata dia kasihan banget. Ini nih yang sebenernya mau gue certain (hehe pake muter-muter dulu..).
                Dia itu sejak kelas 3 SMP ini mulai berubah. Jadi alim gitu. So, dia jadi sering kan pergi ke mushola. Lha disitu awal kisah cinta “suram”nya. Dia pernah denger ada cewek bernama Aulia. Dia cantik, pinter, ramah, alim, mendekati perfect pokoknya. Sayangnya dia nggak percaya. Pas di mushola dia ketemu tuh, eeehh  CINTA PANDANGAN PERTAMA. Haha ya jelas aja jadi berita heboh. Sebenernya sih udah banyak (banget) yang naksir Aulia jadi jarang yang heran, tapi kalo buat Dewa ini berita yang nggak mengenakkan.
                Dewa curhat sama gue setiap hari. Tapi lewat short message, mana berani dia ngomong langsung sama gue. Karena apa? Karena takut dikira ada something sama gue (hheh -,- PD). Gini curhatannya. Dia ternyata naksir Aulia tapi malah tersiksa (?). Padahal gue udah mikir “cowok goblok apa ya orang naksir cewek cantik malah tersiksa, harusnya kan yang tersiksa si Aulia (sebagai sahabat gue jahat banget ya ngatain dia :D)”. Dia bilang dari sekian cewek cuma Aulia yang menyiksa hidupnya (gue tau alasannya!). Dewa ngerasa bodoh karena naksir Aulia yang udah ditaksir (plus naksir balik) temen deket Dewa sendiri, Indra. Bahkan dia pas udah mentok malah marah-marah nggak jelas gitu, yang sampek melampiaskan kemarahannya sama gue. Tapi gue sebagai pendengar yang baik y ague terima aja sih.
                Si Aulia (yang sahabat gue juga gara-gara Dewa) juga sempet nangis ke gue. Dia bilang sih “kenapa ya, kok Dewa naksir aku segala. Hubungan aku sama Indra jadi renggang gara-gara Indra ngira aku suka sama Dewa. Sedih aku, Ra :’(”. Hemm sebagai “penasehat” gue cuma bisa kasih saran buat Aulia. Begitu juga buat Dewa yang pengen melupakan Aulia tapi (katanya) pikirannya nggak bisa hilang dari Aulia.
                Sudah setelah liburan semester gue coba semangati Dewa buat melupakan Aulia. Gue selalu bilang “cewek nggak cuma satu, buat apa lo naksir dia kalo lo malah menderita”, haha biasa kata-kata gue sok bijak. Tapi apa bisa dikata. Sebanyak apa pun nasehat gue, Dewa tetep aja nggak bisa melepaskan Aulia. Namun, Dewa akhirnya memutuskan buat ngelupain Aulia dengan dia sekolah luar kota J. Ya udah deh, terserah aja. Tapi yang jelas gue tetep berharap semua temen-temen gue selalu bahagia. Apalagi ini tahun terakhir di SMP. Dan kalian jangan sampai ambil pusing kalo lagi naksir seseorang. Naksir emang wajar, tapi juga harus berpikir secara rasional. Oke deh sampai sini dulu ya. Masih banyak catatan nggak penting gue :D (nggak penting buanget sih maksudnya). See you..

Jumat, 13 Januari 2012

KISAH CINTA MASA SMP

Semua orang punya kisahnya sendiri. Begitu juga dengan gue. Gue punya kisah tentang cinta-cintaan gitu deh. Tapi pasti lo mikir kisah percintaan dalam cerita akan berakhir bahagia bersama pasangan yang kita cintai. Tapi dalam kehidupan nyata semua itu 100% GAK BENER!
Oke, banyak orang di dunia ini yang mungkin bahagia dengan orang yang mereka suka. Tapi lebih banyak orang lagi yang kisah percintaannya seret kayak gue -,-. Dan sekarang gak tau kenapa, apa karena abis patah hati (LAGI :o) gue jadi pengen cerita tentang kisah cinta gue yang gak bagus-bagus amat.
Sepanjang sejarah gue gak pernah terus terang sama orang yang gue suka kalo gue naksir dia. Sama kayak temen gue Ata yg selalu takut gebetannya marah kalo dia taksir. Kita udah berprinsip bahwa kita akan suka secara diam-diam. Tapi nyatanya itu sangat menyiksa banget.


Contohnya gue. Orang yang gak bilang terus terang sama orang yang mereka suka, malah bakal tau apapun tentang gebetan mereka. Gue sekarang lagi naksir cowok namanya Pandu. Gue gak tau apa yang gue suka*sih, tapi gue tau semua biodata dia. Sampai-sampai gue buat daftar biodata lengkap tentang si Pandu.
 
PANDU à COWOK KE 13 YG GUE TAKSIR :D
Nama lgkp: Pandu Setyawan
TTL: 28 Mei 1997
Hobi: Futsal, Pacaran (?)
Warna kesukaan: Biru
Yg gak disukai: Jomblo (sok laku bgt sih)
Kelebihan: Jago bela diri (makanya dijuluki “kapten” karena dia kapten berantem)
Kekurangan: Belum sunat –o- (yg ini nih yg bikin keki)
                                                                                                                                                           
                Selain itu, gue juga tau kalo mantan-mantannya banyak banget (dan cantik-cantik), dia juga tukang ngaret, tapi dia orangnya setia kawan. Gue tau kan apa aja tentang dia, hmm tentunya dari informan-informan terpercaya.
                Kisah gue emang jelek banget. Dan yg paling gue gak suka saat temen-temen jodoh-jodohin gue. Pandu pun juga termasuk. O ya gue sempet ada masalah juga sama Pandu dan itu buat gue tersinggung banget. Senaksir apapun gue sama cowok, gue gak pernah jadi cewek yg GR. Jadi gue sempet sewot banget pas tau Pandu ngira gue GR.
                Waktu itu kelas 9 baru try out. Nah, Pandu udah lari ke kelas abis itu langsung ngacir ke kantin (makan bakso). Gak selamanya kan gue nguntit Pandu terus. Waktu itu gue juga kebetulan lewat kantin, sendirian. Langsung aja tuh anak-anak cowok pada nyorakin kedatangan gue. Lah?! Gue bingung kan, tapi ya salting gitoh. Setelah kejadian itu Pandu langsung jaga jarak sama gue, tapi kalo lagi sms-an kita berasa deket banget. Dia ramah and care banget.
                Lama-lama gue merasa ada yang ganjal. Yg tadinya hanya beberapa temen yang tau kalo gue naksir Pandu, kayak jadi seluruh jagat udah tau. Otomatis  gue juga menghindar dari Pandu. Dan sempet inget sama peristiwa di kantin tempo hari. Gue tanya sama anak-anak sekelas gak ada yang mau jawab. Tambah curiga aja nih. Padahal udah gue tanya juga temen-temen deketnya. Dan kayaknya tuhan masih memberi jalan (haha lebay). Yudhi temen gue 3 tahun di SMP akhirnya mau bocorin omongan Pandu ke gue. Dan ini percakapan singkatnya:

Putro: Ciee! Tuh ada selingkuhan lo
Pandu:Shit man! Bisa diem gak?!
Yudhi:Lo kenapa, Kapten?
Pandu:Emg lo belom tau, Yudh?
Yudhi:Apa? Lo naksir Risma?
Pandu:What?!? Ya nggak mungkin lah. Dia tuh yang naksir gue
Yudhi:Masa’?
Pandu:Heeh. Di orangnya GR-an lagi

            Heh, emosi dah. Dan langsung aja gue tanya ke Pandu. Tapi dia bilang itu bohong. Ehmm ya daripada gue berantem cuma gara-gara tersinggung mending percaya aja sama omongannya Pandu. Toh Pandu juga malah minta maaf ke gue. Sejak itu gue sama Pandu makin deket aja. Pasti semua orang pengen banget ngerasain selalu deket dan deket sama orang yang di suka. Tapi kalo buat gue nggak deket gak masalah, yang penting dia merasa nyaman.
                Banyak sih cerita laen tentang gue dan “Kapten”. Sampek bingung mau yang mana dulu. Tapi kayaknya kasihan orangnya kalo dia sampe baca nih tulisan. Langsung endingnya aja deh :D
                Semakin lama kita tambah sering curhat bareng, sms-an, dan udah nggak canggung-canggung lagi kalo di sekolah. Gue nggak tau apa gue masih suka sama dia atau nggak. Tapi ngakunya ke Pandu kalo gue tuh nggak pernah naksir Pandu. Bohong gitu. Tapi gue rasa Pandu cocok jadi abang gue deh. Dia itu baik, pengertian, sabar, dan gue tambah suka sama dia. Dan sekarang statusnya sebagai sahabat.
                O iya hampir lupa. Masih inget kan catatan gue tentang biodata singkatnya Pandu. Waktu liburan kemarin dia ikut perlombaan bela diri di Surabaya. Ya dia gagal sih waktu di semifinal, yang penting udah berusaha kan. Gue ikut bangga. Setelah perlombaan dia pulang dan bilang ke gue “kayaknya sekarang aja ya”. Ya gue bingung dong apa maksudnya? Tapi sekarang gue baru tahu, ternyata yang dia maksud itu*SUNAT. Wakakakaka.. ngakak deh gue (maap deh, Pandu. buka aib ^.^). Habis masuk awal liburan dia udah masuk dan kalo jalan kakinya dibuka agak lebar gitu. Jadi bahan berita heboh nih buat tahun baru. Yang penting gue udah mutusin mengakhiri cinta diem-diem an gue. Me and Kapten just friend :D!!!
                Tuh kan, cerita gue bener-bener gak seru dan gak penting -,-. Tapi gue seneng pernah suka sama Pandu. Yang berakhir dengan persahabatan. Gue harap Pandu pernah baca tulisan gue ini. Walau gak sekarang, karena gue malu hihhhi. Cinta monyet ini nggak akan pernah gue lupakan :D.
END 
by : Risma Zaenita                                                                                                                                                                                      

Blogger templates